Secangkir teh dengan takaran gula yang pas di lidahku. Disudut ruang dengan jendela yang terpampang manis beraksen kuno, ku lirikkan mataku keluar ruangan. Sore ini, dikala senja menyapa dengan rintikan hujan yang manja, ku tunggu seseorang yang sudah berjanji akan datang. Jarum jam terus bergerak cepat kearah kanan, aku pun tetap menanti dengan aroma teh hijau kesukaanku. Dari arah pintu masuk mulai terlihat Siluet tubuh gagah seorang pria yang ku kenal dengan jelas. Sebelum melangkah...