iri

by - 10.34

Jam dinding menunjukkan angka 03.40 dini hari waktu bagian Indonesia barat. Mengantuk? Tidak. Mungkin efek kopi yg tadi kuminum atau mungkin karena seteguk kenangan yg tadi sempat terlintas.
Ketika sepi memang benar-benar mencekik, rasa rindu menyapa dengan mesra seolah musik-musik pengantar kematian. Entahlah, tapi yg kali ini aku rasakan bukan sekarat, tapi mungkin lebih ke over dosis. Iya over dosis karena merindukanmu.

Ini sudah terlalu lama dan amat terlalu lama aku menantinya datang kemari menjemputku. Aku duduk disini, ditempat dimana seseorang mencampakanku begitu saja dengan meninggalkan luka yg teramat dalam yg hingga kinipun belum juga mengering.

Ketika itu aku merasa sepi. Hampa lebih tepatnya. Aku sendiri disini. Bernyanyi sendiri. Berdansa sendiri. Meloncat sendiri. Melamun sendiri. Sedangkan bulan diatas sana dengan sangat angkuhnya memamerkan kemesraannya bersama bintang. Dan aku iri.

You May Also Like

0 komentar