Indah

by - 00.20

Siang ini disudut tempat yang sama, pada hati yang baru.

Terlihat berbeda untuk semua yang kutatap dengan dua bola mataku. Bunga-bunga terlihat bermekaran cantik hingga harumnya tak lenyap terbawa angin. Matahari yang biasanya menyengat ternyata bersinar teduh. Angin yang berhembus menggodaku untuk bernyanyi tentang rasa bersyukur. Kupu-kupu cantik yang menggelitik mengajak ku berdansa bersama. Semua terlihat berwarna cerah dan indah. Awan, langit, rumput, semuanya iya semuanya indah. Termasuk sosok yang tiba-tiba mendekat yang awalnya ku kira hanya sebuah fatamorgana semata dari semua keindahan hari ini. tapi tidak, ternyata sosoknya makin mendekat dan makin terlihat jelas menghampiriku yang hanya duduk bersama duniaku sendiri ini. semua yang ku lihat indah nan elok makin berwarna sangat sangat indah ketika sosok itu makin lama makin menunjukkan nyatanya. Bak malaikat datang dari khayangan yang ku kira hanya untuk tempat berkumpulnya bidadari-bidadari cantik, terselip satu makhluk tampan tak terlukiskan yang membuat segalanya lebih berwarna terang dan membuatku mulai berdiri lalu melangkah maju mendekatinya.

Menawarkan segenggam warna indah untukku, sosok itu tersenyum manis. Sangat manis. Tak lepas lagi tatapanku kali ini pada mata indahnya, alisnya yang tebal, hidungnya, bibirnya yang melengkung layaknya pelangi memancarkan warna indahnya, juga semua pada setiap sudut wajahnya yang indah. Dan hatinya, ditawarkan agar aku mampu menjaganya. Ragu ku memuncak entah apa yang kutakutkan namun tatapannya sangat meyakinkanku menjawab mampu. Dan ku jawab “iya”, sambil berdo’a dalam hati “semoga tetap seperti ini, saling melengkapi, saling menyayangi, saling memberi warna indah dan saling memahami sampai nanti sampai seterusnya, sampai waktupun menyerah pada kekuatan kita berdua”. Aamiin J

Terimakasih untuk semua keindahan yang kau berikan sampai saat ini. terimakasih tetap menjagaku dan berbagi tentang dunia ku dunia mu. Terimakasih karena masih tetap menggenggam tanganku dengan erat tanpa spasi. Terimakasih masih menyayangiku dan kan ku kumpulkan semua janji-janji manismu yang kau lontarkan. Terimakasih lagi karena masih mampu menangani semua keributan mulut dan hatiku sampai saat ini.

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu.
Tulus- teman hidup

Buat kamu yang semakin hari semakin menggemaskan J




You May Also Like

0 komentar