Menikmati Hutan Mangrove PIK

by - 17.48



Referensi liburan kali ini gak usah jauh-jauh keluar kota ya, ternyata di Jakarta pun ada tempat wisata yang berhubungan dengan alam. Yang bosen ke mall atau sekedar mencicipi tempat wisata yang tidak biasanya bisa mencoba mendatangi  Hutan Mangrove PIK. Yang suka fotografi bisa juga kesini. Yang suka difoto jadi model ala-ala, bisa juga kesini. Mau foto prewedding, bisa juga kesini.



Untuk transportasi kesini bisa juga dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kemarin saya menggunakan kendaraan pribadi, patokannya sih setelah masuk PIK langsung menuju ke Yayasan Budha Tzu Chi karena letak hutan ini ada di belakang Yayasan Budha Tzu Chi. 

Untuk yang menggunakan transportasi umum bisa menggunakan rute:
Busway koridor 9 – shelter Pluit – naik ojek/bajaj – Ekowisata Mangrove Tol Sedyatmo PIK. Kamu juga bisa memilih alternatif lain : Busway koridor 9 – shelter Grogol – angkot merah B01 – perempatan Muara Karang – naik angkot berwarna merah U11 – Ekowisata Mangrove Tol Sedyatmo.

Angkutan umum lain yang bisa dicoba bisa mengikuti rute : halte busway Tranjakarta Grogol Petamburan – turun di halte Semanggi – ganti bus transjakarta Blok M-kota – turun di halte Monas – tunggu BKTB ke PIK – turun di depan Yayasan Budha Tzu Chi – jalan ke arah belakang – lokasi Hutan Mangrove PIK. (http://www.pegipegi.com/travel/cari-tempat-ngadem-yang-asyik-ya-di-hutan-mangrove-pik/)

Harga tiket masuknya Rp. 25.000/orang, untuk mobil Rp. 10.000 dan motor: Rp. 5.000. Saat memasuki lokasi ini terpampang jelas dan nyata peringatan-peringatan yang harus ditaati pengunjung demi kenyamanan pengunjung sendiri. Diantaranya tidak boleh membawa kamera DSLR atau kamera digital karena akan didenda Rp. 1.000.000. 

Setelah memasuki kawasan ini, jangan kaget ya kalau akses jalan menuju spot-spot yang bagus yaitu melalui kayu-kayu gelondongan seperti jembatan. Jadi, kalau mau kesini, jangan sampai salsep ya salah sepatu hehe lebih baik jangan menggunakan high heels karena akan berbahaya untuk kalian. Hutan Mangrove PIK ini selain untuk Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai, juga bermanfaat Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa jadi ketika kalian melihat kepiting, biawak dan hewan lainnya, tidak perlu kaget.





Selain menikmati Hutan Mangrove PIK dengan berjalan kaki, sahabat juga dapat menikmatinya dengan fasilitas perahu yang disediakan pengelola dengan tarif Rp. 250.000 (6 orang) - Rp. 350.000 (8 orang). Kamu juga bisa ikutan ‘short course’ tentang bagaimana cara menanam mangrove dengan merogoh kocek kurang lebih Rp. 150.000. disini juga menyediakan penginapan juga, loh.

Seru kan? Ternyata di Jakarta juga punya wisata alam. Jadi gak perlu jauh-jauh.
Jangan lupa untuk tidak merusak alam ya.


You May Also Like

0 komentar