Selfie sambil Marathon di Jakarta Museum Marathon - Smart Race 2019
"Ini Melan lagi ngapain sih, pagi-pagi udah posting selfie di Museum?"
Pasti teman-teman online ku bertanya-tanya dalam hati seperti itu hehe
Hollaaaa, ditanggal 4 Agustus 2019 lalu, saya bersama sahabat (@wentywidyast) ikut berpartisipasi di acara marathon yang
digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Acara
ini bukan sekedar lari marathon dengan kecepatan maksimal sampai garis
finish, tapi ada misi khusus yang diusung oleh penyelenggara untuk
mengajak semua kalangan dari anak-anak hingga orangtua yaitu fun race education. Seperti
tagline-nya, "Selfie Museum and Run Track" mengharuskan kami para
peserta untuk berselfie di museum sesuai track yang diberikan tanpa
menyentuh, menyenggol apalagi merusak koleksi museum, sekaligus mengasah
kreativitas kami menuliskan caption di media sosial instagram sebagai ajang promosi, edukasi dan pengenalan museum.
Pendaftaran dan verifikasi
Pendaftaran melalui website official JMM di www.jakartamuseumarathon.com
dimulai sejak awal bulan juli 2019. Ada beberapa kategori yang bisa
dipilih, yaitu jelajah museum, duo umum, duo komunitas, duo family, duo
kostum. Oiya, pendaftaran ini GRATIISSSSS lho guys.
Saya memilih kategori duo umum dengan partner langganan saya, wenty hihi
Setelah mengisi form dengan lengkap diwebsite, maka kita
akan mendapatkan email verifikasi oleh pihak penyelenggara. Pada email
tersebut, terlampir beberapa file diantaranya peraturan mengikuti
marathon dan pemberitahuan jadwal untuk pengambilan racepack.
Pengambilan Racepack
Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, karena lokasi kantor saya dan
dinas pariwisata tidak terlalu jauh, jadi saya memutuskan untuk
mengambil disiang hari. Sesungguhnya menghindari macet juga sih.
Setelah sampai di tempat yang ditentukan, selanjutnya saya
diberikan racepack dengan isi: kaos, nomor peserta, kartu bni tap cash dan voucher pakalolo.
Hari-H
4 Agustus 2019, saya bersama wenty berangkat menuju museum kesejarahan
dengan busway. Sekitar jam 5 kami janjian di shalter PGC, dengan mata
yang masih mengantuk, kami memikirkan caption yang sesuai dengan tema
yang diberikan. Sebenernya sedari kemarin sudah memikirkan apa yang akan
kita tulis nantinya dan ciri khas kita dalam caption dan foto yang
diupload. Preapare banget sih? IYAAA DOOONG!! Hihihi
Sampai di halaman depan museum kesejarahan, sudah banyak
yang berkumpul dari berbagai kategori, dari yang memakai kostum gatot
kaca hingga kreatifitas membuat gaun dari plastik bungkus sabun cuci.
Ibu dan anak yang pasti mengikuti kategori duo family. Adapula yang asik
bermain bola dengan teman-temanya (yang ini sih bukan bagian dari
peserta tapi bagian pemeriah ditiap minggu pagi hehe)
Marathon dimulai dengan menuju ke museum wayang, kemudian
berlari ke museum bahari, lalu museum seni rupa & keramik dan berakhir
di museum kesejarahan. Para peserta diharuskan berfoto selfie dengan partner masing-masing, disalah
satu spot di museum, kemudian langsung mengupload ke instagram, jangan lupa juga untuk menuliskan caption promosi museum ya dan
menunjukan ke panitia pos di pintu keluar bahwa kami sudah mengupload.
Kesan dan Pesan

Inovasi luar biasa dari pihak penyelenggara untuk mempromosikan museum ke khalayak ramai. Antusiasme para runners juga sangat tinggi. Menunjukkan bahwa museum masih menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi kaum milenial sekarang.
Senang rasanya bisa ikut berpartisipasi. Meskipun dengan
pantun "Bu Yayuk beli gandum" disetiap postingan, belum bisa
mengantarkan kami (saya dan wenty) menjadi salah satu juara, tapi
setidaknya kami sudah menjadi bagian dari Jakarta Marathon Museum Smart
Race 2019
Semoga tahun depan acaranya bisa lebih meriah lagi dan hadiahnya lebih banyak lagi biar kesempatan menangnya besar hahaha
Dan semoga temen-temen yang menang gak cuma bawa pulang
hadiah dan euforia nya hanya sehari, semoga temen-temen bisa bawa
saudara, sahabat dan orang-orang terkasih buat kenal dan mengunjungi
museum.
Selamat untuk para juara, salam sehat untuk para runners.
Bu Yayuk beli gandum
Yuk, ke Museum!
0 komentar