dan lagi

by - 04.04


Ketika ribuan orang bahkan hampir semua orang mengganggap aku bodoh dan tak memiliki harga diri. Toh, mereka tak tau apa yang sesungguhnya aku rasakan. Ketika kebanyakan orang berlari meninggalkan masa lalu. Toh, mereka tak tau apa yang sesungguhnya berarti dimasa  laluku. Ketika semua orang membuka lembaran baru nersama orang yang berbeda. Toh, mereka tak tahu apa yang bisa membuatku bertahan untuk membuka lembaran baru dengan orang yang sama. Karena setiap orang pasti berbeda. Aku contohnya, si bodoh yang tak tau diri. Memang seharusnya aku sudah berlari jauh tak kembali tapi ketika aku berlari jauh sekali, akhirnya aku pun lelah sendiri dan kembali lagi ke tempat itu berharap dia menjemput ku kembali dengan membawakan sejuta kenyataan bukan hanya sebuah harapan semu. Seharusnya pula, aku beristirahat ditempat yang berbeda ketika aku lelah untuk berlari, tapi entah apa yang menahanku terus kembali ke tempat yang sama saat ia tinggalkan ku sendiri bersama serpihan kenangan yang masih ku tata rapi secara diam-diam tanpa ada yang tahu. Dan akhirnya semua orang pun tahu betapa menyedihkannya aku saat ini, dan sepertinya aku patut untuk dikasihani. Tapi entahlah, aku terlalu yakin saat ini. Entah pula yakin untuk terpuruk kembali atau yakin bangkit dengan sendirinya seperti yang lalu-lalu.

You May Also Like

0 komentar